Update Status Facebook via Blackberry ato iPhone ato sesukanya

Hanya untuk seneng2 ajja.. Pernah liat orang update status facebook via (BB) Blackberry kan!? Biasalahhh .. orang kita kan seneng pamer gituh .. trus gimana yang ga punya BB trus pengen pamer!?? heheh~ .. tenang2 .. dengan aplikasi ini kamu bisa update sesukanya. Mo via Blackberry, iPhone, iPad, PS3, dll. ato bikin sendiri juga bisa.

Nih langkah2nya,

.> Login FB kamu,
.> Buka tab baru, masuk ke http://funnyfacebook.tk/
.> nah pilih dah tu mo update status lewat apa ..

last, selamat menikmati ...
just for fun ..
heheheheh~
Posted on 8:17 PM by Angga and filed under , | 1 Comments »

Mengapa Menunda Pernikahan!?

Rosulullah pernah berkata kepada Ali ra: Hai Ali, ada 3 perkara yang jangan kamu tunda-tunda pelaksanaannya, yaitu shalat apabila tiba waktunya, jenazah apabila sudah siap penguburannya, dan wanita bila menemukan pria sepadan yang meminangnya (HR. Ahmad). Kalau kita tanya seseorang pemuda/pemudi, Mengapa belum menikah? Maka jawabannya antara lain:


1. Masih kuliah/ menuntut ilmu

Dikhawatirkan bila menikah akan mempengaruhi prestasi belajar dan mempengaruhi persiapan masa depan. Hal ini sesungguhnya tergantung dari manajemen waktu, waktu yang biasanya dipakai untuk hura-hura setelah waktu kuliah, diganti dengan mencari nafkah atau bercengkrama dengan keluarga. Disisi lain, bisa menghemat sewa kamar (kost-kost an), dapat saling membantu mengerjakan tugas (kalau satu bidang studi) atau dapat memperluas wawasan diskusi interdisipliner misalnya suami studi ilmu komputer dan istri akutansi maka diskusi komputasi akutansi akan nyambung, atau biologi dengan kimia diskusi tentang biokimia


2. Bila menikah akan terkekang

Tidak bisa bebas lagi, tidak bisa kongkow-kongkow di mal setelah pulang kuliah atau kerja, bertambah beban tanggung jawab untuk memberi nafkah istri dan anak. Sedangkan Rosul bersabda: "Bukan golonganku orang yang merasa khawatir akan terkungkung hidupnya karena menikah kemudian ia tidak menikah" (HR Thabrani)


3. Belum siap dalam hal materi/ rezeki.

Banyak yang beranggapan kalau mau menikah harus siap materi, yang berarti harus punya jabatan yang mapan, rumah minimal BTN, kendaraan dll, sehingga bila belum terpenuhi semua itu, takut untuk "maju". Sedangkan Allah menjamin akan memberikan rizki bagi yang menikah seperti dalam firmanNYA:

"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang patut (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. 24:32).

Rasulullah SAW bersabda : "Carilah oleh kalian rezeki dalam pernikahan (dalam kehidupan berkeluarga) " (HR Imam Dailami dalam musnad Al Firdaus).


4. Tidak ada/ belum ada jodoh

Masalah memilih jodoh telah di jelaskan pada tazkiroh yang lain, dibawah ini adalah pesan Rosul SAW : Imam Thabrani meriwayatkan dari Anas bin Malik r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa menikahi wanita karena kehormatannya (jabatan), maka Allah SWT hanya akan menambah kehinaan; barang siapa menikah karena hartanya, maka Allah tidak akan menambah kecuali kefakiran; barang siapa menikahi wanita karena hasab (kemuliaannya), maka Allah hanya akan menambah kerendahan. Dan barang siapa yang menikahi wanita karena ingin menutupi (kehormatan) matanya, membentengi farji (kemaluan) nya, dan mempererat silaturahmi, maka Allah SWT akan memberi barakah-Nya kepada suami-istri tersebut"

Imam Abu Daud & At Tirmidzi meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Tetapi nikahilah wanita itu karena agamanya. Sesungguhnya budak wanita yang hitam lagi cacat, tetapi taat beragama adalah lebih baik (dari pada wanita kaya & cantik tapi tidak taat beragama)"

Bukan berarti Rasulullah SAW mengabaikan penampilan fisik dari pasangan kita, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda : "Kawinilah wanita yang subur rahimnya dan pecinta " (HR Abu Daud, An Nasai & Al Hakim) "Tiga kunci kebahagiaan suami adalah: Istri yang solehah: yang jika dipandang membuat semakin sayang, jika kamu pergi membuat tenang karena bisa menjaga kehormatannya dan taat pada suami"

Mungkin masih ada alasan lainya, yang tidak akan dibahas disini misalnya karena kakak (apalagi wanita) belum menikah, karena orang tua terlalu selektif memilih calon mantu, dll.


"copas dari note Fb'nya Gita Puspita"
Posted on 3:43 AM by Angga and filed under , | 1 Comments »

Kelemahan yang Memicu Kekuatan

Pernahkan kita menyadari bahwa satu-satunya modal hidup kita adalah kelemahan? Marilah kita memikirkan pertanyaan ini, untuk kemudian menjawabnya secara sadar dengan kata "ya".

Apakah ada diantara kita yang ketika terlahir sebagai manusia langsung bisa berlari, tertawa, berbicara? Tentu tidak, dan inilah kelemahan kedua setelah kita tak bisa hadir ke dunia ini tanpa perantara ibu melalui proses persalinan. Kita harus melewati prose yang panjang dan rumit hanya untuk bisa lolos dari rahim ibu, untuk kemudian, dengan jangka waktu tertentu, kita bisa berlari, tertawa dan berbicara.

Ini kelemahan yang keberapa? Entahlah. Yang jelas, kelemahan-kelemahan ini justru menjadi ilham bagi bagi terciptanya kekuatan dan ciri pendefinisi kta sebagai manusia. Bayangkan saja, hanya untuk mengurusi bayi, manusia punya rumah sakit bersalin, perlengkapan melahirkan, dokter spesialis anak, bidan, tempat penitipan anak, macam-macam jenis susu dan makanan untuk bayi, dll. Apakah ini juga dilakukan oleh hewan? Tidak bukan, justru manusialah yang mengurusinya dengan dokter hewan, rumah sakit hewan, kebun binatang, taman nasional, bahkan salon hewan. Lihatlah, bahkan di tengah kelemahannya, manusia masih sanggup mengurusi makhluk lain.

Mengapa demikian? Inilah pengaruh dari hormon kekhalifahan (kepemimpinan) yang Allah suntikkan ke dalam tubuh manusia, sehingga kelemahan itu dapat kita ubah menjadi kekuatan. Maka, ketika kita lemah secara teknis untuk bisa terbang seperti burung, kita dapat mengubahnya menjadi kekuatan untuk membikin pesawat terbang. Ketika kita merasa lemah secara teknis untuk bisa berenang seperti ikan, kita mengubahnya menjadi kekuatan untuk membuat kapal laut dengan berbagai jenisnya.

Ketika kita merasa memori kita lemah untuk mengingat-ingat sesuatu, kita lantas membuat buku, koran, majalah, kartu undangan, bahkan komputer dengan segala teknologinya. Bahkan, ketika kita dilemahkan oleh musibah-musibah, kita pun masih sanggup menciptakan kekuatan yang menunjukkan bahwa kita adalah manusia, makhluk yang hidup dengan modal kelemahan. Ketika kita buta, kita bisa membuat huruf braile, ketika kita lumpuh kita membuat kursi roda, ketika kita luka bakar kita membuat teknologi bedah plastik.

Apakah kita mau lari dari kenyataan tersebut, dengan menangisi kelemahan sebagai bentuk ketidakadilan Tuhan? Tentu tidak bukan, karena kelemahan kita bisa memicu menjadi kekuatan, tapi terbatas. Kalau kita tak mau lemah, ya jangan menjadi manusia.

Bagaimana menurut Anda????????


"sebuah opini yang sangat menarik. Kita memang lemah tapi dari kelemahan itu kita bisa memiliki kekuatan"
sumber : http://rochim-dian.blogspot.com/2010/01/kelemahan-yang-memicu-kekuatan.html
Posted on 9:45 PM by Angga and filed under | 0 Comments »